BANDUNG. Sekolah Juara secara resmi mengumumkan rebranding menjadi Talenta Juara dalam acara Pentas Seni (Pensi) bertema Islami dan edukatif, Selasa (3/6). Perubahan ini bertujuan memperkuat peran sekolah sebagai tempat tumbuh kembang anak-anak dengan pendekatan holistik.
Perubahan dari Sekolah Juara menjadi Talenta Juara bukan hanya pergantian identitas visual, melainkan penegasan ulang visi besar sekolah dalam menggali dan menumbuhkan potensi unik setiap anak. Filosofi baru yang diusung dalam logo dan nama “Talenta Juara” menggambarkan keyakinan bahwa setiap anak ibarat gading gajah—langka, berharga, dan memerlukan perlindungan serta pendampingan agar dapat tumbuh maksimal.
“Talenta bukan sekadar ditemukan, melainkan perlu dikenali, dipupuk, dan dikembangkan dengan penuh kesabaran,,” ujar Yandri M. E., MBA., CEO Indonesia Juara. “Dengan semangat baru ini, kami ingin membentuk generasi yang bukan hanya cerdas, tetapi juga empati, tangguh, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global.”
Sebagai bagian dari transformasi, Talenta Juara kini memperkenalkan pembelajaran bilingual, memperluas akses siswa terhadap dunia global. “Program ini merupakan bentuk komitmen kami untuk membuka wawasan anak-anak ke cakrawala yang lebih luas,” tambah Yandri.
Acara rebranding berpadu harmonis dengan Pentas Seni Sekolah Juara yang mengangkat tema perjuangan dakwah Sunan Gresik, memperkuat identitas sejarah Islam di Indonesia. Tidak sekadar hiburan, acara ini menjadi media pembelajaran aktif dan kreatif bagi siswa. Hadir lebih dari 840 orang tua siswa, guru, dan peserta didik dari berbagai jenjang pendidikan.
Dengan identitas barunya, Talenta Juara berkomitmen menjadi mitra terbaik bagi anak dalam menemukan potensi terbaik mereka. Rebranding ini menjadi titik tolak penguatan peran sekolah dalam mencetak generasi pembelajar yang berakhlak, berani, dan berkarya untuk masa depan.